Jika Anda mencari isian sandwich lezat yang dapat membantu Anda mencapai tujuan penurunan berat badan, pastrami mungkin bisa menjadi pilihan yang patut dipertimbangkan. Namun, apakah pastrami benar-benar pilihan yang baik untuk pelaku diet? Dalam artikel ini, kita akan membahas pendapat para ahli tentang pastrami dan penurunan berat badan, serta bagaimana Anda dapat memasukkan daging olahan lezat ini ke dalam pola makan sehat.
Apa itu Pastrami?
Pastrami adalah sejenis daging sapi yang diawetkan dan diasap. Biasanya terbuat dari brisket sapi, dan umumnya disajikan di atas roti gandum hitam dengan mustard. Pastrami berasal dari Rumania, dan populer di Amerika Serikat, Kanada, dan Israel. Pastrami biasanya disajikan sebagai roti lapis, tetapi juga bisa disajikan panas atau dingin.
nilai gizi Pastrami.
Kalori: 280.
Lemak: 18 g.
Lemak Jenuh: 6 g.
Kolesterol: 45 mg.
Natrium: 1160 mg.
Karbohidrat: 2 g.
Serat: 0 g.
Gula: 0 g.
Protein: 28 gram.
Apakah Pastrami Benar-Benar Baik untuk Penurunan Berat Badan: Apa Kata Ahli?
Pastrami tinggi lemak dan kalori, sehingga umumnya tidak direkomendasikan untuk menurunkan berat badan. Namun, pastrami dapat menjadi bagian dari diet seimbang jika dikonsumsi dalam jumlah sedang. Menurut para ahli, kunci keberhasilan penurunan berat badan adalah menciptakan defisit kalori, yang berarti mengonsumsi lebih sedikit kalori daripada yang dibakar.
Alih-alih hanya mengandalkan pastrami untuk menurunkan berat badan, penting untuk berfokus pada pola makan seimbang dengan banyak protein rendah lemak, buah-buahan, sayur-sayuran, dan biji-bijian utuh, sambil membatasi lemak tidak sehat dan makanan olahan. Selain itu, memasukkan aktivitas fisik secara teratur ke dalam rutinitas Anda juga penting untuk mencapai dan mempertahankan berat badan yang sehat.

Manfaat kesehatan lain dari Pastrami:.
1. Tinggi Protein.
Pastrami adalah sumber yang bagus protein, menyediakan sekitar 18 gram protein per sajian. Ini menjadikannya pilihan tepat bagi mereka yang ingin meningkatkan asupan protein.
2. Rendah Kalori.
Pastrami ternyata rendah kalori, hanya mengandung sekitar 200 kalori per sajian. Hal ini menjadikannya pilihan tepat bagi mereka yang ingin menjaga berat badan.
3. Mengandung Zat Besi.
Pastrami mengandung sejumlah besar zat besi, yang penting untuk kesehatan sel darah merah dan kesehatan secara keseluruhan.
4. Mengandung Magnesium.
Pastrami juga mengandung magnesium, yang merupakan mineral penting untuk kesehatan tulang dan produksi energi.
5. Mengandung Seng.
Seng merupakan mineral penting untuk kesehatan dan perkembangan sistem kekebalan tubuh. Pastrami menyediakan seng dalam jumlah yang signifikan per sajian.
6. Dapat Membantu Menurunkan Kolesterol.
Penelitian telah menunjukkan bahwa pastrami dapat membantu menurunkan LDL (jahat) kolesterol dan meningkatkan kolesterol HDL (baik).
7. Sumber Vitamin B.
Pastrami juga merupakan sumber vitamin B yang baik, yang penting untuk produksi energi, fungsi saraf, dan sel. metabolisme.
Efek Samping Pastrami.
1. Sakit maag.
Mengonsumsi pastrami dapat menyebabkan mulas karena kandungan lemaknya yang tinggi. Lemak jenuh dalam daging olahan ini dapat mengiritasi lapisan lambung, yang menyebabkan sensasi terbakar yang menyakitkan di dada.
2. Refluks Asam.
Mengonsumsi pastrami juga dapat menyebabkan refluks asam, yaitu ketika asam lambung mengalir kembali ke kerongkongan. Hal ini dapat menyebabkan rasa panas di dada, regurgitasi, dan efek samping tidak menyenangkan lainnya.
3. Kembung.
Mengonsumsi pastrami dapat menyebabkan kembung karena kandungan natriumnya yang tinggi. Mengonsumsi daging olahan ini dalam jumlah besar dapat menyebabkan tubuh menahan air, yang menyebabkan perut buncit.
4. Sembelit.
Makan pastrami juga dapat menyebabkan sembelit karena kandungan lemaknya yang tinggi. Lemak dalam pastrami dapat memperlambat pencernaan, sehingga menyebabkan kesulitan buang air besar.
5. Penambahan Berat Badan.
Mengonsumsi pastrami dapat menyebabkan kenaikan berat badan karena kandungan lemak dan kalorinya yang tinggi. Mengonsumsi daging olahan ini dalam jumlah besar dapat menyebabkan peningkatan berat badan.
6. Kolesterol Tinggi.
Mengonsumsi pastrami juga dapat menyebabkan kolesterol tinggi karena kandungan lemak jenuhnya yang tinggi. Mengonsumsi daging olahan ini dapat meningkatkan kadar LDL (kolesterol jahat) sekaligus menurunkan kadar HDL (kolesterol baik).
Bagaimana cara mengonsumsi pastrami untuk menurunkan berat badan?
1. Pilih potongan pastrami tanpa lemak. Carilah potongan pastrami berlabel "rendah lemak" atau "tanpa lemak", yang mengandung lebih sedikit lemak dan kalori dibandingkan potongan pastrami lainnya.
2. Hindari makan pastrami dengan roti putih. Roti putih tinggi kalori dan karbohidrat, jadi pilihlah roti gandum utuh atau jenis roti lain yang tinggi serat dan rendah kalori.
3. Tambahkan sayuran ke dalam roti lapis Anda. Tambahkan selada, tomat, mentimun, dan sayuran lainnya ke dalam roti lapis Anda untuk meningkatkan kandungan serat dan nutrisinya.
4. Pertimbangkan untuk mengonsumsi pastrami secukupnya. Mengonsumsi pastrami secara teratur dapat menyebabkan kenaikan berat badan, jadi batasi asupan Anda menjadi sekali atau dua kali seminggu.
5. Latih kontrol porsi. Ukur satu porsi pastrami 80 gram dan patuhi porsi tersebut saat membuat sandwich.
6. Hindari bumbu berkalori tinggi. Pilihlah mustard atau mayones ringan, alih-alih bumbu berkalori tinggi seperti mentega atau mayones tinggi lemak.
Pertanyaan yang Sering Diajukan.
1. Apa saja alternatif sehat untuk pastrami?
Beberapa alternatif sehat untuk pastrami antara lain kalkun, ayam, salmon, tahu, dan tempe. Semua ini menyediakan protein dan rasa, tanpa kadar natrium dan lemak tinggi yang ditemukan dalam pastrami.
2. Apakah pastrami buruk bagi jantung Anda?
Tidak, pastrami tidak buruk untuk jantung Anda. Penelitian telah menunjukkan bahwa pastrami merupakan sumber protein yang sehat dan dapat menjadi bagian dari diet seimbang jika dikonsumsi dalam jumlah sedang.
3. Apakah pastrami baik untuk pembentukan otot?
Tidak, pastrami tidak baik untuk pembentukan otot karena mengandung banyak lemak jenuh dan natrium, yang dapat mengganggu pertumbuhan otot.
4. Apakah sandwich pastrami sehat?
Sandwich pastrami umumnya tidak dianggap sebagai pilihan makanan sehat.
5. Apakah pastrami kalkun sehat?
Pastrami kalkun adalah daging olahan, jadi tidak dianggap sebagai pilihan yang sehat.
6. Apakah pastrami tinggi kolesterol?
Ya, pastrami tinggi kolesterol. Satu porsi pastrami (3 ons) mengandung sekitar 65 miligram kolesterol, yang merupakan 21 persen dari nilai harian yang direkomendasikan.
7. Apakah pastrami bersifat karsinogenik?
Tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa pastrami bersifat karsinogenik.
8. Apakah pastrami daging yang sehat?
Tidak, pastrami bukanlah daging yang sehat. Daging ini tinggi lemak jenuh dan garam, sehingga tidak sehat bagi orang yang ingin menjaga pola makan seimbang.
9. Apakah ham dan pastrami sehat?
Ham dan pastrami mengandung banyak lemak dan sodium, jadi sebaiknya dikonsumsi secukupnya untuk diet sehat.
10. Seberapa burukkah daging olahan seperti pastrami dan salami bagi Anda?
Daging olahan seperti pastrami dan salami tidak baik untuk kesehatan karena kandungan lemak dan natriumnya yang tinggi. Daging olahan ini dapat meningkatkan kadar kolesterol dan risiko penyakit tertentu.
11. Mengapa pastrami begitu mahal?
Pastrami adalah daging deli yang mahal karena proses pengawetan dan pengasapannya yang lama, serta permintaannya yang tinggi.
Intinya.
Kesimpulannya, meskipun pastrami dapat menjadi bagian dari diet penurunan berat badan, penting untuk diingat bahwa pastrami tinggi lemak dan natrium dan harus dikonsumsi dalam jumlah sedang. Selain itu, penting untuk mempertimbangkan komponen lain dari diet Anda, seperti asupan protein dan serat yang cukup, untuk memastikan keberhasilan penurunan berat badan.
Bagaimana kami meninjau artikel ini:
Tim ahli kami selalu memantau perkembangan di bidang kesehatan dan kesejahteraan, memastikan bahwa artikel-artikel kami diperbarui secara tepat waktu seiring dengan munculnya informasi baru. Lihat Proses Editorial Kami
7 Desember 2025
Ditulis oleh: Nebadita
Dibahas oleh: Roxana Ehsani
Ditulis oleh: Nebadita
Dibahas oleh: Roxana Ehsani
Latihan
Meditasi





Hubungi Kami



