Yoga telah lama dikenal karena manfaatnya yang mendalam bagi kesehatan fisik dan mental. Di antara sekian banyak pose yang dipraktikkan di seluruh dunia, posisi pretzel—yang secara resmi dikenal sebagai Ardha Matsyendrasana (Pose Setengah Dewa Ikan)—menonjol karena kemampuannya meningkatkan fleksibilitas, meningkatkan kesehatan tulang belakang, dan merangsang detoksifikasi.
Dalam artikel komprehensif ini, kita akan mendalami posisi pretzel dalam yoga, menelusuri sejarahnya, manfaat, dan teknik langkah demi langkah. Bersama wawasan para ahli dan bukti ilmiah, kami akan memberikan kiat praktis dan menjawab pertanyaan umum. Di akhir sesi, Anda akan memiliki pemahaman menyeluruh tentang bagaimana pose ini dapat meningkatkan latihan yoga dan kesejahteraan Anda secara keseluruhan.
Pengantar Pose Pretzel.
Posisi pretzel adalah gerakan memutar tulang belakang sambil duduk, dengan menyilangkan satu kaki di atas kaki lainnya sambil memutar tubuh bagian atas. Meskipun terlihat rumit, postur ini sebenarnya pose yoga ramah pemula bila dipraktikkan dengan benar.
“Yoga adalah perjalanan diri, melalui diri, menuju diri.” — Bhagavad Gita
Sebagai bagian dari latihan yoga yang menyeluruh, posisi pretzel menawarkan manfaat fisik dan mental, mulai dari pencernaan yang lebih baik hingga pelepasan emosi. Baik Anda seorang pemula maupun yogi berpengalaman, pose ini membantu Anda menghubungkan pikiran dan tubuh, membuka jalur aliran energi.
Latar Belakang Sejarah Pose.
Posisi pretzel, atau Ardha Matsyendrasana, dinamai berdasarkan nama seorang bijak Matsyendranath, yang diyakini sebagai pendiri Hatha Yoga. Posisi duduk memutar ini telah dipraktikkan selama ribuan tahun, terutama dalam tradisi yoga Hatha dan Ashtanga. Pose ini melambangkan fleksibilitas fisik sekaligus perjalanan batin menuju pencerahan spiritual.
Secara historis, para yogi percaya bahwa gerakan memutar membantu mendetoksifikasi tubuh dengan menekan organ-organ internal dan memperlancar aliran prana, atau kekuatan hidup. Gerakan tulang belakang dalam pose ini diyakini dapat membangkitkan energi yang terpendam, berkontribusi pada kejernihan mental dan keseimbangan emosional.
Manfaat Posisi Pretzel.
Manfaat Fisik.
1. Peningkatan Fleksibilitas Tulang Belakang: Posisi pretzel melibatkan twist yang mendalam, yang memanjangkan tulang belakang dan meregangkan otot-otot di sekitarnya. Seiring waktu, hal ini dapat meningkatkan fleksibilitas dan jangkauan gerak.
2. Pencernaan yang Lebih Baik: Memutar badan Anda selama pose tersebut akan merangsang organ perut, memperlancar pencernaan dan membantu meredakan kembung atau rasa tidak nyaman.
3. Detoksifikasi: Tindakan meremas dengan memutar dapat membantu mengeluarkan racun dengan merangsang hati dan ginjal.
4. Sirkulasi yang Ditingkatkan: Posisi pretzel dapat meningkatkan aliran darah, terutama ke tulang belakang, yang sangat penting untuk kesehatan dan umur panjangnya.
Manfaat Mental.
1. Menghilangkan Stres: Seperti banyak pose yoga, posisi pretzel mendorong perhatian dan pernapasan dalam, yang membantu menenangkan pikiran dan menghilangkan stres.
2. Pelepasan Emosional: Gerakan memutar dalam yoga dikenal dapat membantu melepaskan emosi yang terpendam. Berlatih pose ini dapat memberikan rasa kebebasan emosional.
3. Peningkatan Fokus: Itu konsentrasi yang dibutuhkan untuk mempertahankan pose pretzel mempertajam fokus mental, memberikan kejelasan dalam aktivitas harian Anda.
Panduan Langkah demi Langkah untuk Melakukan Pose Pretzel.
Menguasai posisi pretzel membutuhkan kesabaran dan postur yang tepat. Berikut panduan langkah demi langkah untuk membantu Anda melakukan pose ini dengan aman dan efektif:
Langkah 1: Posisi Awal.
Duduklah di lantai dengan kaki terentang di depan Anda. Duduk tegak, tulang belakang lurus, dan bahu rileks.
Langkah 2: Silangkan Kaki.
Tekuk lutut kanan dan letakkan telapak kaki rata di lantai, di sisi luar paha kiri. Kemudian, tekuk kaki kiri dan dekatkan telapak kaki kiri ke pinggul kanan.
Langkah 3: Putar Badan.
Saat menarik napas, luruskan tulang belakang Anda dengan duduk tegak. Saat mengembuskan napas, mulailah memutar tubuh bagian atas ke kanan. Letakkan tangan kanan di belakang tubuh di lantai untuk menopang, dan lengan kiri menyilang di atas lutut kanan untuk memperdalam putaran.
Langkah 4: Perdalam Peregangan.
Setiap kali menarik napas, panjangkan tulang belakang, dan setiap kali mengembuskan napas, perdalam gerakan memutar. Tahan pose ini selama lima tarikan napas.
Langkah 5: Berganti Sisi.
Kembali ke tengah, buka posisi kaki yang disilangkan, dan ulangi pose pada sisi yang berlawanan.
Kiat: “Fokuslah pada napas Anda untuk meningkatkan peregangan dan melepaskan ketegangan pada setiap hembusan napas,” saran instruktur yoga bersertifikat, Sarah Mitchell.
Wawasan Pakar: Wawancara dengan Instruktur Yoga.
Untuk mendapatkan lebih banyak wawasan tentang posisi pretzel, kami berbicara dengan instruktur yoga berpengalaman, John Smith, yang memiliki lebih dari 15 tahun pengalaman mengajar, dan Anna Rodriguez, seorang terapis yoga yang mengkhususkan diri dalam kesehatan tulang belakang.
John Smith:
“Pose pretzel bukan hanya soal fleksibilitas; ini tentang menyelaraskan kembali tubuh dan menyegarkan pikiran. Banyak murid saya melaporkan merasa segar dan bersemangat setelah berlatih pose ini.”
Anna Rodriguez:
“Saya merekomendasikan pose pretzel kepada klien saya yang mengalami nyeri punggung bawah. Gerakan memutar ini dengan lembut meregangkan otot-otot di sepanjang tulang belakang, melepaskan ketegangan, dan meningkatkan postur tubuh. Pose ini juga bagus untuk melancarkan pencernaan.”
Kedua instruktur menekankan pentingnya pemanasan sebelum mencoba gerakan memutar yang dalam seperti pose pretzel, serta mendengarkan tubuh Anda untuk menghindari cedera.
Kesalahan Umum dan Cara Menghindarinya.
Meskipun pose pretzel dianggap ramah bagi pemula, ada beberapa kesalahan umum yang dapat menghambat kemajuan atau menyebabkan cedera. Berikut kesalahan paling umum dan cara menghindarinya:
1. Membulatkan Bagian Belakang: Untuk menghindari ketegangan pada punggung bawah, pastikan tulang belakang tetap lurus selama gerakan memutar. Aktifkan otot inti tubuh untuk membantu mempertahankan postur.
2. Memaksa Memutar: Jangan pernah memaksakan diri melebihi fleksibilitas Anda. Putaran harus terasa bertahap dan terkendali, tidak tegang.
3. Menahan Napas: Ingatlah untuk bernapas dalam-dalam dan perlahan selama pose. Menahan napas dapat menciptakan ketegangan dan membatasi manfaat gerakan memutar.
Bukti Ilmiah di Balik Pose Pretzel.
Kesehatan Tulang Belakang yang Lebih Baik.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Physical Therapy Science menemukan bahwa gerakan memutar tulang belakang, seperti posisi pretzel, meningkatkan fleksibilitas tulang belakang dan mengurangi kekakuan pada individu dengan nyeri punggung bawah. Efek ini sebagian besar disebabkan oleh peregangan otot paraspinal yang menstabilkan tulang belakang.(1)
Pencernaan yang Ditingkatkan.
Menurut penelitian yang dipublikasikan di World Journal of Gastroenterology, gerakan memutar dapat melancarkan aliran darah ke organ pencernaan dan meningkatkan proses pencernaan dengan memijat organ perut. Latihan rutin dapat membantu mengurangi gejala kembung dan gangguan pencernaan.(2)
Pertanyaan yang Sering Diajukan.
1. Apakah posisi pretzel cocok untuk pemula?
Ya, pemula bisa berlatih posisi pretzel, tetapi penting untuk melakukannya dengan lembut dan mendengarkan tubuh Anda. Pertimbangkan untuk menggunakan alat peraga seperti blok yoga jika perlu.
2. Berapa lama saya harus menahan pose pretzel?
Tahan pose ini selama 5-10 tarikan napas dalam di setiap sisi. Seiring Anda merasa lebih nyaman dengan pose ini, Anda dapat meningkatkan durasinya secara bertahap.
3. Bisakah saya melakukan posisi pretzel jika saya sakit punggung?
Jika Anda mengalami sakit punggung, sebaiknya konsultasikan dengan tenaga kesehatan profesional atau instruktur yoga berpengalaman sebelum mencoba pose ini. Dalam beberapa kasus, gerakan memutar dapat meredakan nyeri, tetapi mungkin tidak cocok untuk semua kondisi.
4. Seberapa sering saya harus berlatih pose pretzel?
Anda dapat memasukkan pose pretzel ke dalam latihan yoga rutin Anda, melakukannya 3-4 kali seminggu untuk merasakan manfaatnya secara maksimal.
Intinya.
Posisi pretzel, atau Ardha Matsyendrasana, merupakan pose penting bagi para yogi dari semua tingkatan. Dengan manfaatnya yang mendalam bagi fleksibilitas, pencernaan, dan kejernihan mental, pose ini dapat mengubah latihan yoga Anda. Baik Anda ingin meningkatkan kesehatan tulang belakang atau menemukan pelepasan emosi, pose pretzel menawarkan cara sederhana namun ampuh untuk menghubungkan pikiran, tubuh, dan jiwa.
+2 Sumber
Verywelfit memiliki pedoman pengadaan yang ketat dan mengandalkan studi yang direview oleh rekan sejawat, lembaga penelitian pendidikan, dan organisasi medis. Kami menghindari penggunaan referensi sekunder. Anda dapat mengetahui lebih lanjut tentang bagaimana kami memastikan konten kami akurat dan terkini dengan membaca panduan kami. kebijakan redaksi.
- Efektivitas Pilates dibandingkan dengan perawatan biasa terhadap nyeri dan disabilitas pada orang dengan nyeri punggung bawah kronis non-spesifik: Uji coba terkontrol secara acak.; https://researchsystem.canberra.edu.au/ws/portalfiles/portal/79607966/Sodhi_Roopika.pdf
- Jurnal Gastroenterologi Dunia; https://bsdwebstorage.blohttps://bsdwebstorage.blob.core.windows.net/ejournals-1007-9327/WJGv30i5.pdf
Bagaimana kami meninjau artikel ini:
Tim ahli kami selalu memantau perkembangan di bidang kesehatan dan kesejahteraan, memastikan bahwa artikel-artikel kami diperbarui secara tepat waktu seiring dengan munculnya informasi baru. Lihat Proses Editorial Kami
22 Oktober 2025
Ditulis Oleh: Pratibha Agarwal
Diulas Oleh: Tatiana Sokolova
Ditulis Oleh: Pratibha Agarwal
Diulas Oleh: Tatiana Sokolova
Latihan
Meditasi





Hubungi Kami




