Di era digital saat ini, menghabiskan waktu berjam-jam menatap layar adalah hal yang umum, baik untuk pekerjaan maupun hiburan. Namun, hal ini dapat menyebabkan kelelahan mata, yang dapat menimbulkan ketidaknyamanan dan memengaruhi produktivitas Anda. Untungnya, ada beberapa cara untuk meredakan kelelahan mata dengan cepat dan mudah. Dalam artikel ini, kita akan membahas 14 cara efektif untuk meredakan kelelahan mata dengan cepat, termasuk menyesuaikan pengaturan layar, beristirahat, dan melakukan latihan mata. latihan dan menjaga agar tetap sesuai diet. Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat mengurangi kelelahan mata dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. kesehatan mata.
Apa itu kelelahan mata?
Ketegangan mata, yang juga dikenal sebagai astenopia, adalah kondisi yang terjadi ketika mata menjadi lelah atau terlalu banyak bekerja setelah penggunaan yang berkepanjangan. Hal ini dapat terjadi karena berbagai faktor, seperti membaca, menggunakan komputer atau perangkat seluler dalam waktu lama, atau mengemudi jarak jauh.
Penyebab Kelelahan Mata.
Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan kelelahan mata, antara lain:
1. Terlalu lama menatap layar.
Di era digital saat ini, individu menghabiskan waktu berjam-jam menatap layar, baik itu komputer, ponsel pintar, atau tablet. Paparan konstan terhadap cahaya biru yang dipancarkan dari perangkat ini dapat menyebabkan ketegangan mata. Selain itu, fokus pada layar dalam waktu lama tanpa istirahat juga dapat menyebabkan kelelahan mata.
2. Kondisi Pencahayaan yang Buruk.
Pencahayaan yang kurang atau berlebihan dapat membuat mata lelah. Bekerja di area yang remang-remang memaksa mata untuk bekerja lebih keras agar tetap fokus, sementara cahaya yang terlalu terang dapat menyebabkan silau dan ketidaknyamanan, yang berujung pada... mata tekanan.
3. Postur yang Tidak Benar.
Mempertahankan postur tubuh yang tidak tepat saat bekerja atau membaca dapat menyebabkan kelelahan mata. Membungkuk atau duduk terlalu dekat dengan layar dapat menyebabkan mata tegang karena kesulitan untuk fokus dengan benar.
4. Masalah Penglihatan yang Tidak Dikoreksi.
Individu dengan masalah penglihatan yang tidak terkoreksi, seperti rabun dekat, rabun jauh, atau astigmatisme, dapat mengalami kelelahan mata. Ketika mata terus menerus tegang untuk mengimbangi kesalahan refraksi ini, hal itu dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan kelelahan.
5. Mata Kering.
Kurangnya pelumasan pada mata dapat menyebabkan mata kering, gatal, dan merah, yang mengakibatkan kelelahan mata. Faktor-faktor seperti lingkungan dalam ruangan yang kering, waktu menatap layar yang berlebihan, atau kurangnya berkedip dapat berkontribusi pada sindrom mata kering.
6. Kurangnya Waktu Istirahat.
Tidak beristirahat secara teratur selama melakukan tugas visual yang berkepanjangan dapat menyebabkan kelelahan mata. Mata membutuhkan istirahat berkala untuk mencegah ketegangan dan kelelahan yang terus-menerus.
7. Faktor Lingkungan.
Faktor lingkungan seperti debu, asap, alergen, atau polusi udara dapat menyebabkan iritasi dan ketegangan mata. Iritasi ini dapat memicu reaksi alergi atau peradangan, yang menyebabkan ketidaknyamanan dan ketegangan.
8. Stres dan Kelelahan.
Tingkat tinggi menekankan dan kelelahan dapat bermanifestasi secara fisik, termasuk pada mata. Ketika individu tertekan atau karena kelelahan, otot mata mereka bisa menegang, menyebabkan ketegangan dan ketidaknyamanan pada mata.
9. Penggunaan Lensa Kontak yang Tidak Tepat.
Memakai lensa kontak dalam jangka waktu lama atau tidak membersihkannya dengan benar dapat menyebabkan kelelahan mata. Lensa kontak dapat mengurangi jumlah oksigen yang mencapai mata, sehingga menyebabkan mata kering dan iritasi.
10. Kondisi yang Berkaitan dengan Mata.
Beberapa kondisi mata tertentu, seperti blefaritis (radang kelopak mata), konjungtivitis (mata merah), atau ketidakseimbangan otot mata dapat menyebabkan ketegangan mata. Kondisi ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan, penglihatan kabur, dan peningkatan kelelahan mata.
Gejala Kelelahan Mata.
Ketegangan mata mengacu pada kondisi yang ditandai dengan berbagai gejala yang terjadi ketika mata mengalami penggunaan yang berkepanjangan atau intensif, biasanya terkait dengan aktivitas seperti membaca, menggunakan perangkat digital, atau mengemudi dalam waktu lama. Gejala-gejala ini dapat bervariasi tingkat keparahannya dan mungkin berbeda dari orang ke orang, tetapi secara umum meliputi:
1. Ketidaknyamanan pada Mata.
Salah satu gejala kelelahan mata yang paling umum adalah rasa tidak nyaman atau nyeri pada mata. Ketidaknyamanan ini dapat berkisar dari ringan hingga berat dan mungkin disertai dengan sensasi tekanan atau berat di area mata.
2. Sakit kepala.
Ketegangan mata sering menyebabkan sakit kepala, khususnya yang terjadi di belakang mata atau di pelipis. Ini sakit kepala Nyeri bisa terasa tumpul dan pegal atau tajam dan berdenyut, dan dapat memburuk dengan tugas visual yang berkelanjutan.
3. Penglihatan Kabur.
Saat mengalami kelelahan mata, seseorang mungkin menyadari bahwa penglihatannya menjadi kabur atau buram, sehingga sulit untuk fokus pada objek atau teks. Penglihatan kabur ini bisa bersifat sementara atau terus-menerus, tergantung pada tingkat keparahan kelelahan mata.
4. Kekeringan dan Iritasi.
Kelelahan mata dapat menyebabkan mata menjadi kering, gatal, atau iritasi. Hal ini terjadi karena berkurangnya frekuensi berkedip saat melakukan tugas visual dalam waktu lama, yang mengakibatkan produksi air mata yang tidak memadai dan kurangnya pelumasan pada mata.
5. Sensitivitas terhadap Cahaya.
Orang yang mengalami kelelahan mata mungkin menjadi lebih sensitif terhadap cahaya terang atau kondisi pencahayaan yang keras. Sensitivitas ini dikenal sebagai fotofobia yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan atau bahkan rasa sakit saat terpapar cahaya yang berlebihan atau intens.
6. Mata Merah.
Tekanan yang diberikan pada mata dapat menyebabkan pembuluh darah di konjungtiva, yaitu jaringan bening yang menutupi bagian putih mata, menjadi melebar dan lebih menonjol. Pelebaran ini mengakibatkan mata menjadi merah atau tampak seperti mata berdarah.
7. Kesulitan Berkonsentrasi.
Seiring perkembangan kelelahan mata, individu mungkin akan semakin kesulitan untuk mempertahankan fokus dan konsentrasi pada tugas-tugas. Hal ini dapat menyebabkan penurunan produktivitas dan kinerja, terutama dalam aktivitas yang membutuhkan perhatian visual.
8. Nyeri Leher dan Bahu.
Ketegangan mata yang berkepanjangan juga dapat memicu ketegangan otot dan nyeri di leher dan bahu. Nyeri ini terjadi karena jaringan otot dan saraf yang saling terhubung di kepala dan tubuh bagian atas, yang dapat menjadi tegang dan lelah selama tugas visual yang berkepanjangan.
15 Cara Cepat Meredakan Kelelahan Mata.
1. Beristirahatlah secara teratur.
Alihkan pandangan Anda dari layar atau buku setiap 20 menit dan fokuskan pandangan pada objek di kejauhan selama setidaknya 20 detik untuk mengistirahatkan mata Anda.
2. Seringlah Berkedip.
Berkedip membantu melembapkan mata dan mencegah kekeringan, yang dapat menyebabkan kelelahan mata. Berusahalah untuk lebih sering berkedip, terutama saat menggunakan perangkat digital.
3. Sesuaikan Kecerahan Layar Anda.
Kurangi kecerahan layar komputer atau ponsel cerdas Anda ke tingkat yang nyaman dan tidak membuat mata Anda lelah. Hindari menggunakan perangkat di bawah sinar matahari yang terik atau dalam kegelapan total.
4. Gunakan Pencahayaan yang Tepat.
Pastikan ruang kerja Anda terang, sebaiknya dengan cahaya alami. Hindari pencahayaan yang terlalu terang atau terlalu redup karena dapat membuat mata lelah. Gunakan lampu meja dengan cahaya lembut dan menyebar jika diperlukan.
5. Praktikkan Aturan 20-20-20.
Setiap 20 menit, lihatlah sebuah objek yang berjarak setidaknya 20 kaki selama 20 detik. Latihan ini membantu mengurangi kelelahan mata yang disebabkan oleh aktivitas fokus jarak dekat yang berkepanjangan.
6. Sesuaikan Posisi Layar Anda.
Posisikan layar komputer Anda sedikit di bawah ketinggian mata dan sekitar 20 hingga 28 inci dari mata Anda. Ini akan membantu mengurangi ketegangan pada leher dan mata Anda.
7. Gunakan Air Mata Buatan.
Jika mata Anda terasa kering, gunakan tetes mata pelumas atau air mata buatan untuk melembapkannya. Pastikan untuk memilih tetes mata yang aman untuk mata Anda dan konsultasikan dengan dokter spesialis mata jika diperlukan.
8. Pijat Pelipis Anda.
Pijat lembut pelipis Anda dengan gerakan melingkar menggunakan ujung jari. Ini dapat membantu mengurangi ketegangan dan meningkatkan aliran darah ke mata Anda.
9. Kompres dengan Kompres Hangat.
Letakkan kain hangat dan lembap di atas mata Anda yang tertutup selama beberapa menit. Ini dapat membantu merilekskan otot mata dan mengurangi ketegangan.
10. Sesuaikan Ukuran Huruf Anda.
Perbesar ukuran font pada perangkat elektronik Anda agar lebih mudah dibaca dan mengurangi kelelahan mata. Hindari menyipitkan mata atau memaksakan diri untuk membaca teks kecil.
11. Jaga Postur Tubuh yang Benar.
Duduklah tegak dan pastikan kursi, meja, dan komputer Anda sejajar secara ergonomis. Ini membantu mencegah ketegangan leher dan punggung, yang secara tidak langsung dapat memengaruhi mata Anda.
12. Batasi Waktu Menatap Layar.
Minimalkan paparan Anda terhadap layar digital, terutama sebelum tidur. Waktu menatap layar yang berlebihan dapat menyebabkan kelelahan mata dan mengganggu pola tidur Anda.
13. Jaga tubuh tetap terhidrasi.
Minumlah banyak air sepanjang hari untuk menjaga tubuh dan mata tetap terhidrasi dengan baik. Dehidrasi dapat memperburuk gejala kelelahan mata.
14. Lakukan Pemeriksaan Mata Secara Rutin.
Lakukan pemeriksaan mata secara rutin dengan dokter mata untuk memastikan kesehatan mata Anda dan mengatasi masalah mendasar yang dapat menyebabkan kelelahan mata.
| Baca Sekarang: Manfaat dan Efek Samping Enema Kopi yang Menakjubkan |
Latihan untuk Meredakan Kelelahan Mata.
Ada beberapa latihan yang dapat membantu mengurangi kelelahan mata dan meningkatkan kesehatan mata. Penting untuk dicatat bahwa latihan-latihan ini tidak boleh menggantikan perawatan mata profesional, melainkan berfungsi sebagai aktivitas tambahan untuk dimasukkan ke dalam rutinitas harian Anda. Berikut beberapa latihan untuk mengurangi kelelahan mata:
1. Penyamaran dengan telapak tangan.
Mulailah dengan menggosokkan kedua tangan Anda dengan kuat hingga terasa hangat. Pejamkan mata Anda dan letakkan telapak tangan Anda dengan lembut di atasnya, pastikan tidak ada tekanan yang diberikan.
Rilekskan tubuh dan bernapaslah dalam-dalam sambil membayangkan pemandangan yang menenangkan, seperti pantai yang tenang atau hutan yang rimbun. Tahan posisi ini selama beberapa menit agar mata Anda dapat beristirahat dan memulihkan diri.
2. Berkedip.
Banyak orang cenderung jarang berkedip saat menggunakan layar, yang menyebabkan mata kering dan tegang. Untuk mengatasi hal ini, kedipkan mata Anda secara sadar setiap beberapa detik, pastikan untuk menutup dan membukanya sepenuhnya. Berkedip membantu melembapkan mata, mengurangi kekeringan, dan meredakan ketegangan.
3. Pengalihan Fokus.
Pilih sebuah objek di kejauhan, seperti pohon atau bangunan, dan alihkan fokus Anda dari objek tersebut ke sesuatu yang dekat, seperti jari Anda yang dipegang sejauh lengan. Ulangi proses ini beberapa kali, bergantian antara objek dekat dan jauh. Latihan ini membantu merilekskan otot mata dan meningkatkan fleksibilitas.
4. Memutar bola mata.
Duduklah dengan nyaman dan perlahan putar mata Anda searah jarum jam, lalu berlawanan arah jarum jam. Fokuskan perhatian pada gerakan tersebut dan pastikan kepala Anda tetap diam. Latihan ini membantu melepaskan ketegangan pada otot mata, meningkatkan sirkulasi darah, dan mengurangi ketegangan.
5. Menjiplak Angka Delapan.
Rentangkan lengan Anda ke depan dan bayangkan angka delapan (∞) besar di depan Anda. Telusuri bentuk tersebut dengan mata Anda, ikuti garis luar imajiner dengan halus dan bertahap. Ulangi latihan ini beberapa kali, biarkan mata Anda mengikuti pola angka delapan tersebut. Latihan ini membantu meningkatkan koordinasi mata dan mengurangi kelelahan mata.
6. Pemfokusan Jarak Dekat dan Jauh.
Pegang pulpen atau pensil sejauh lengan, fokuskan pandangan Anda pada ujungnya. Perlahan-lahan dekatkan objek tersebut ke mata Anda, pertahankan fokus selama mungkin sebelum objek tersebut menjadi buram. Secara bertahap, jauhkan objek tersebut kembali, ulangi proses ini beberapa kali. Latihan fokus dekat dan jauh membantu memperkuat otot mata dan meningkatkan fleksibilitas fokus.
7. Pijat Mata.
Pijat lembut kelopak mata Anda yang tertutup dengan gerakan melingkar menggunakan ujung jari Anda. Mulailah dari sudut dalam mata dan bergerak ke arah luar. Teknik pijat ini membantu merangsang aliran darah, mengurangi ketegangan, dan meredakan kelelahan mata.
Catatan kaki. Ingatlah untuk beristirahat secara teratur dari tugas-tugas yang membutuhkan banyak penglihatan, seperti bekerja di komputer atau membaca, untuk mengistirahatkan mata Anda. Selain itu, menjaga kondisi pencahayaan yang baik, menyesuaikan kecerahan layar, dan mempraktikkan postur tubuh yang benar saat menggunakan perangkat digital juga dapat membantu mengurangi kelelahan mata. Dengan memasukkan latihan dan kebiasaan sehat ini ke dalam rutinitas Anda, Anda dapat membantu mengurangi kelelahan mata dan meningkatkan kesehatan mata secara keseluruhan.
Diet untuk Meredakan Kelelahan Mata.
Pola makan yang seimbang dan kaya nutrisi dapat secara efektif mengurangi kelelahan mata, meningkatkan kesehatan mata yang optimal, dan mengurangi ketidaknyamanan. Memasukkan makanan tertentu ke dalam menu harian Anda dapat memberikan nutrisi penting yang mendukung kesehatan mata dan membantu mengatasi kelelahan mata. Berikut beberapa rekomendasi diet yang perlu dipertimbangkan:
1. Asam Lemak Omega-3.

Makanan yang kaya akan asam lemak omega-3, Makanan seperti ikan berlemak (salmon, mackerel, dan sarden), biji rami, biji chia, dan kenari dikenal memiliki sifat anti-inflamasi. Mengonsumsi makanan-makanan ini dapat membantu mengurangi peradangan mata dan meredakan kelelahan mata.
2. Vitamin A.

Mengonsumsi makanan dengan kandungan vitamin A tinggi dapat bermanfaat bagi kesehatan mata. Wortel, ubi jalar, bayam, kale, dan paprika merah merupakan sumber vitamin esensial ini yang sangat baik. Vitamin A memainkan peran penting dalam menjaga penglihatan yang baik dan dapat membantu mengurangi gejala kelelahan mata.
3. Vitamin C.

Makanan yang kaya vitamin C seperti buah-buahan sitrus (jeruk, lemon, dan grapefruit), stroberi Dan paprika dapat membantu memperkuat pembuluh darah di mata. Sistem pembuluh darah yang diperkuat ini dapat meningkatkan aliran darah dan mengurangi kelelahan mata.
4. Vitamin E.
Mengonsumsi vitamin E dalam makanan dapat membantu melindungi mata dari stres oksidatif. Kacang-kacangan (almond, hazelnut, dan kacang tanah), biji-bijian (biji bunga matahari dan biji labu), dan alpukat merupakan sumber vitamin ini yang sangat baik. Sifat antioksidan vitamin E dapat mengurangi kelelahan mata yang disebabkan oleh paparan faktor lingkungan yang berbahaya.
5. Makanan Kaya Antioksidan.
Buah beri seperti blueberry, blackberry, dan raspberry mengandung antioksidan yang dapat melawan radikal bebas dan melindungi mata dari kerusakan oksidatif. Mengonsumsi buah-buahan ini dalam diet Anda dapat membantu mengurangi gejala kelelahan mata.
6. Sayuran Berdaun Hijau.
Bayam, kale, dan sawi hijau kaya akan nutrisi seperti lutein dan zeaxanthin yang dikenal dapat meningkatkan kesehatan mata. Nutrisi ini dapat membantu menyaring cahaya biru yang berbahaya, mengurangi kelelahan mata, dan meredakan ketegangan mata.
7. Hidrasi.
Menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik sangat penting untuk kesehatan mata secara keseluruhan. Minum air dalam jumlah yang cukup sepanjang hari dapat mencegah mata kering, yang merupakan gejala umum kelelahan mata. Selain itu, tetap terhidrasi dapat meningkatkan produksi air mata dan pelumasan, sehingga mengurangi ketidaknyamanan pada mata.
| Baca Sekarang: 17 Makanan Super untuk Degenerasi Makula |
Intinya.
Ketegangan mata adalah masalah umum yang dapat terjadi karena berbagai alasan. Hal ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan, iritasi, dan memengaruhi penglihatan Anda. Namun, ada beberapa cara efektif untuk meredakan ketegangan mata dengan cepat. Mulai dari beristirahat dan menyesuaikan pencahayaan hingga melakukan latihan mata dan menggunakan obat tetes mata, kiat-kiat sederhana ini dapat membantu mengurangi gejala dan meningkatkan kesehatan mata Anda. Dengan memasukkan strategi ini ke dalam rutinitas harian Anda, Anda dapat mengurangi risiko ketegangan mata dan menikmati penglihatan yang jernih dan nyaman. Ingatlah untuk berkonsultasi dengan dokter mata Anda jika Anda mengalami ketegangan mata yang terus-menerus atau masalah penglihatan lainnya.
Bagaimana kami meninjau artikel ini:
Tim ahli kami selalu memantau perkembangan di bidang kesehatan dan kesejahteraan, memastikan bahwa artikel-artikel kami diperbarui secara tepat waktu seiring dengan munculnya informasi baru. Lihat Proses Editorial Kami
7 Desember 2025
Ditulis Oleh: Mila Apostolovic
Dibaca oleh: David Rosales
Ditulis Oleh: Mila Apostolovic
Dibaca oleh: David Rosales
Latihan
Meditasi





Hubungi Kami




